Berbagai Macam Kaos

Berbagai macam kaos sangat dekat kehidupan kita sehari-hari. Setiap orang entah pria atau wanita bisa memakainya. Pakaian ini juga tidak mengenal usia, anak kecil, remaja bahkan orang tua. Rasa nyaman saat menggunakannya menjadi daya tarik utama dan alasan tepat kenapa sangat digemari oleh semua lapisan. 

Desain ini memang paling banyak dikenakan saat suasana santai seperti di rumah atau berkumpul bersama kawan. Tapi kemudian perkembangannya cukup pesat sehingga kini kita kenal beberapa model baru yang bisa dipakai untuk acara-acara tertentu. Yuk coba cari tahu lebih jauh tentang ini..

Pertama, mari kita mengenalnya lewat desain di bagian lehernya.

• Bentuk O

Jenis ini sangat disukai Karena cocok untuk wanita atau pria. Pada perempuan dapat menunjukkan kesan santai dan rapi karena bagian dada lebih tertutup. Walau terlihat rapi namun tidak bisa kita pakai pada kegiatan cenderung lebih formal. Lebih cocok digunakan saat berjalan-jalan ke mall atau sekedar bersantai bersama keluarga. Bsa menjadi pilihan tepat pada cuaca yang cukup panas.

• Lubang leher berbentuk V

Pada intinya sama dengan t-shirt O-neck hanya kali ini bentuknya hampir sama dengan huruf V. Dari sini para desainer mengembangkannya dengan ide masing-masing supaya menjadi lebih menarik. Jenis ini juga cocok untuk acara tidak resmi.

• Bentuk yang Mirip huruf U

Desain ini adalah perkembangan dari dua desain di atas. Gabungan dari huruf O dan V akan menghasilkan huruf U. Mengapa disebut dengan perpaduan? Karena hasil lubang di bagian leher tidak lancip seperti V dan juga tidak terlalu melengkung seperti O. Pada desain yang ditujukan untuk pria, mulai muncul kaos dengan lubang leher yang rendah, sehingga bagian dada sedikit terlihat.

• Y-neck

Bentuknya yang lancip memang menyerupai V, tapi dilengkapi dengan belahan ke bagian dada. Belahan ini biasanya dilengkapi dengan aksesori seperti kancing.

• Mirip leher kura-kura

Bagian leher t-shirt dibuat agak panjang atau tinggi sehingga bisa menutupi leher. Banyak dipilih ketika akan pergi ke daerah dengan cuaca dingin, atau ketika sedang tidak enak badan. Jika bagian yang menutup leher terlalu tingi, anda bisa mengaturnya sendiri dengan melipatnya ke bawah.

• Model raglan

Ciri khasnya adalah sambungan yang menghubungkan ketiak ke arah leher. Pada jenis lainnya sambungan berada pada ketiak ke pundak. Ciri lainnya adalah perbedaan warna antara lengan dengan badan. Sedangkan bagian lehernya ada yang berbentuk v ada juga yang berbentuk o.

• Kaos kerah

Model ini juga sering disebut polo shirt atau wangky. Karena dilengkapi dengan kerah sehingga bisa dipakai pada kegiatan yang cukup remi misalnya ketika kuliah atau acara yang diadakan di sekolah. Sering juga dilengkapi dengan kancing.

Busana ini sekarang mulai digunakan sebagai sovenir. Misalnya kita pergi berwisata ke suatu tempat ang cukup terkenal. Di sana akan dijual berbagai macam sovenir, termasuk pakaian ini. Tentunya dilengkapi dengan tulisan atau gambar yang bisa mengingatkan kita tentang tempat tersebut. Sebut saja candi Borobudur, cinderamata yang akan kita temukan di sana biasanya diberi lukisan atau gambar candi tersebut. Untuk mempermudah, mereka menggunakan teknik sablon.

• Desain yang berwarna polos

Warna polos, apalagi putih digemari karena tidak menimbulkan kesan gerah ketika dipakai. Model ini juga digunakan untuk berbagai keperluan. Pertama, kita bisa menuliskan nama kita di sini. Biasanya anak kecil tertarik dengan desain ini yang dilengkapi dengan berbagai hiasan yang lucu. Kita bisa menemukannya dengan mudah di pusat-pusat perbelanjaan. 

Fungsi berikutnya, biasa digunakan untuk membuat identitas pada suatu organisasi atau kelas. Dapat juga digunakan sebagai media promosi untuk suatu produk. Proses yang sangat mudah membuat orang suka untuk memesan dan menggunakannya untuk berbagai keperluan.

Kaos memang paling digemari oleh masyarakat. Setiap orang bisa saja memiliki lebih dari 10 helai. Itu pun dengan berbagai macam model dan warnanya. Jangan lupa untuk selalu mencuci dan menyetrikanya supaya selalu tampak bersih dan rapi.