Saturday, April 13, 2013

Sandal Jepit dan Perkembangannya








Sandal rasanya sudah sangat familiar di telinga kita semua. Seluruh lapisan masyarakat pasti membutuhkan sandal untuk bepergian ketika keluar rumah karena dengan sandal kaki kita menjadi lebih terlindung baik dari panas matahari, atau benda-benda lain yang mungkin dapat melukai kaki. Model sandal saat ini sangat beraneka ragam. Ada sandal yang memang dirancang untuk acara khusus seperti pesta pernikahan, ada juga yang digunakan untuk bersantai, jalan-jalan dan sebagainya.

Sandal yang paling sederhana dan paasti setiap orang mengetahuinya adalah sandal jepit. Sandal ini sangat nyaman digunakan di mana saja. Jalan-jalan, Di kamar mandi, ke sawah bahkan sampai ke tempat-tempat kotor dan becek. Bagi orang kantoran yang sering bepergian naik motor, biasanya mereka suka membawa sandal ini terutama saat hujan. Supaya sepatunya tidak rusak, mereka memilih untuk memakai sandal jepit di perjalanan.

Desain sandal jepit memang sangat sederhana. Sandal ini rata-rata terbuat dari bahan yang nyaman untuk dipakai. Bentuknya rata dan tidak memiliki hak. Bagian alas sandal dibuat sedemikian rupa sehingga tidak licin ketika dipakai dan aman untuk digunakan. Tali sandal jepit juga berbentu sangat simple dan menyerupai huruf V. Ada yang terbuat dari plastik, ada juga yang dibuat dari karet. Kita dapat memilihnya sesuai dengan keinginan. Ketika kita memilih sandal jepit memang perlu diperhatikan tentang bahan sandal tersebut. Ada beberapa sandal terasa sakit ketika dipakai, terutama pada bagian yang diepit oleh jari. Sebaiknya anda memilih sandal yang dibuat dari karet atau bahan lain yang empuk.

Sandal jepit yang kita kenal tersedia dengan berbagai merek dan ukuran. Dari anak kecil sampai orang dewasa bisa memakai sandal ini. Warnanya pun dibuat sangat beragam supaya orang tertarik untuk membelinya. Ada juga yang dibuat dengan menggunakan gambar tokoh-tokoh kartun terkenal. Ada juga yang menggunakan warna-warna cerah dan terang. Saat ini bentuk sandal jepit juga sudah berkembang. Ada yang dibuat menyerupai telapak kaki sekaligus jari-jari kaki. Ada juga yang berbentuk seperti buah-buahan, seperti nanas dan semangka. Kita juga bisa menemukan sandal yang berbentuk hewan. Selain itu kita bisa menuliskan nama pada sandal tersebut. Menarik bukan? Tapi bagaimana cerita di balik sandal jepit itu?

Menurut cerita masa lalunya, ternyata belum ada yang mengetahui siapa sebenarnya orang pertama yang menemukan sandal ini. Yang ada hanyalah cerita tentang perkembangan sandal dari beberapa zaman. Awalnya sandal mulai dikenal oleh masyarakat di Mesir. Mereka mencoba menciptakan sandal dari daun papyrus dan kayu. Mereka memanfaatkan pasir yang ada di lingkungannya untuk mencetak sol sandal tersebut.

Cerita berikutnya datang dari Yunani. Pada era ini penduduknya sudah bisa membuat sandal sesuai dengan kebutuhan mereka. Ada yang digunakan untuk acara-acara penting, ada pula yang dibuat hanya sekedar untuk jalan-jalan santai. Pembuatan sandal di sini juga bertujuan untuk membedakan status sosial.

Perkembangan selanjutnya datang dari bangsa Romawi. Bangsa ini memodifikasi sandal yang pernah dibuat oleh bangsa Yunani. Mereka membuatnya dari bahan kulit dan tali yang digunakan untuk mengikat sandal itu pada kaki. Ikatan talinya bahkan sampai ke betis. Sandal ini kemudian diberi nama caligae. Sandal yang dibuat dari kain, diperuntukkan bagi para wanita.

Bermula dari cerita tersebut di atas, selanjutnya sandal jepit terus berkembang dari waktu ke waktu. Nama yang sangat familiar dengan sandal ini adalah Swallow. Sebenarnya swallow adalah salah satu merek dagang untuk sandal jepit.
Itulah cerita tentang sandal jepit yang kita kenal selama ini. Semoga dapat menambah pengetahuan kita semua.

No comments:

Post a Comment