Tuesday, April 16, 2013

Baju ke Pantai



Berpakaian adalah hal penting yang pasti dipikirkan oleh setiap orang. Setiap acara memiliki ciri khas tersendiri maka dalam berpakaian juga harus diperhatikan. Memang tidak ada peraturan atau undang-undang yang mengatur cara berpakaian tapi adat istiadat dan estetika mempengaruhi kita dalam memilih pakaian. Banyak busana yang kita kenal seperti busana kantor, busana pantai atau busana pesta.

Untuk ke kantor pasti kita akan berpenampilan rapi, sopan dan tidak sembarangan. Bagi wanita akan menggunakan make up yang sesuai dan sepatu yang cocok. Si pria memakai celana panjang dari bahan kain, baju hem dan juga dasi. Kita bisa lihat perbedaannya pada acara lain yang bersifat tidak resmi. Pada suatu saat kita juga akan pergi berlibur ke suatu daerah yang bertemakan pesisir dan laut. Apa yang anda bayangkan? Suasana yang penuh dengan air, pasir, batuan dan angin yang sepoi-sepoi. 

Satu hal yang terkadang membuat orang malas adalah sinar matahari yang sangat terik dan membuat kulit menjadi hitam. Tapi tidak mungkin juga kalau kita datang dengan memakai sweater yang tebal. Bagi wisatawan luar negri, matahari terik malah satu hal yang menarik perhatian mereka. Kulit mereka yang tidak mengandung pigmen membuatnya selalu tampak putih dan cenderung pucat. Maka tak jarang dari mereka datang untuk nerjemur supaya mendapatkan kulit yang gelap. Oleh sebab itu banyak wisatawan wanita hanya memakai bikini. Pakaian ini memang tidak sesuai dengan adat dari bangsa kita, sehingga kita perlu mencari setelan lain yang lebih tepat.

Untuk perempuan bisa mengenakan :
  • Celana pendek.
Celana ini banyak macamnya. Ada yang sebatas lutut, di bawah lutut, ada juga yang di atas lutut. Anda bisa memilihnya sesuai dengan keinginan. Bagi yang merasa risih dengan celana yang terlalu pendek, gunakan yang panjangnya sebatas lutut saja. Perhatikan juga bahan dasar pembuatnya. Bahan katun rasanya lebih nyaman karena selain menyerap keringat juga tidak terasa panas.
  • baju pantai
Banyak sekali dijual di toko. Sering juga digunakan sebagai oleh-oleh dari suatu tempat wisata. Mereka menuliskan nama tempat wisata tersebut pada kaos yang dijual supaya mereka selalu mengingatnya. Kaos ini biasanya diproduksi dari bahan yang tidak panas. Untuk menarik perhatian, dibuatlah dalam berbagai warna dan corak. Ada juga kain yang identik dengan tempat wisata laut. Kain ini berbentuk besar dengan berbagai motif, bisa dimanfaatkan untuk menutup sebagian badan supaya tidak terkena panas matahari ketika memakai celana pendek atau kaos tanpa lengan. Bisa juga digunakan sebagai pelengkap penampilan saja.
  • Celana panjang
Bawahan ini digunakan bagi wanita berjilbab, ada juga yang sengaja mengenakannya supaya kakinya tetap terlindung dari terik matahari. Banyak sekali model yang bisa dipilih, bahkan ada yang suka menggunakan celana jeans. Sebenarnya penggunaan jeans dirasa kurang tepat karena bahan jeans pada dasarnya sudah berat, ketika terkena air akan semakin berat dan tidak nyaman untuk bergerak. Pilih saja yang tidak berbahan jeans.

Untuk laki-laki sebenarnya tidak jauh berbeda, seperti :
  • Celana
Pada umumnya lebih menyukai untuk menggunakan celana yang pendek karena mereka merasa lebih leluasa untuk bergerak. Apalagi bagi yang datang untuk bermain air. Ada juga yang tetap memilih untuk memakai celana panjang.
  • Kaos
Pasti mereka akan mengenakan kaos-kaos pendek tipis yang nyaman supaya tidak terasa panas. Jangan menggunakan warna-warna hitam pekat karena warna hitam berpotensi untuk menambah rasa panas pada tubuh. Warna putih jauh lebih cocok untuk ke laut. Sebagian pria lebih suka melepas kaosnya dan hanya memakai kaos singlet atau bertelanjang dada.

Busana pantai sebenarnya sederhana. Cukup kaos dan celana yang tidak panas ketika dikenakan. Anda bisa memakai kacamata atau topi untuk menyempurnakan penampilan. Gunakan juga sunscreen atau sunblock untuk melindungi kulit dari sinar UV yang tidak bersahabat.

No comments:

Post a Comment